Perpustakaan Digital ITB

Sleep Paralysis atau banyak dikenal sebagai tidur ketindihan, merupakan gangguan tidur yang ditandai oleh ketidakmampuan diri untuk bergerak maupun berbicara saat berada di antara fase tidur dan bangun, terkadang disertai dengan munculnya halusinasi berbentuk sosok bayangan tak diundang. Fenomena ini umum terjadi pada individu berusia 18-24 tahun yang sedang dalam fase peralihan antara remaja akhir dan dewasa muda, yang sedang banyak mengalami stres, kelelahan, dan pola tidur tidak teratur. Namun, masih banyak dari mereka yang mengaitkan pengalaman ini dengan gangguan mistis karena kurangnya pemahaman medis serta minimnya kesadaran akan tanggung jawab terhadap kesehatan fisik dan mental. Untuk menjawab permasalahan ini, dirancang sebuah animasi 2D edukatif naratif dengan metode pengumpulan data bersifat kualitatif dan pendekatan Double Diamond yang mencakup tahapan discover, define, develop, dan deliver. Dengan ini, hasil perancangan video animasi diharapkan untuk menjadi media yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi dibalik terjadinya Sleep Paralysis kepada target audiens usia 18-24 tahun.