Perpustakaan Digital ITB

Pemerintah Indonesia menargetkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam fraksi bauran total mencapai 23,1% pada tahun 2028. Rencana tersebut dibuat sebagai upaya peralihan dari energi tidak terbarukan ke energi baru dan terbarukan. Salah satu perwujudan rencana tersebut adalah dengan pemanfaatan tenaga air mengingat besarnya potensi yang dapat dimanfaatkan. Dalam lingkup yang lebih spesifik, daerah Kambangan memiliki potensi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) karena memiliki sungai Lojahan dengan debit aliran sebesar 7,14 m 3 /s dan kejadian 30%. Pembangunan PLTM harus dilengkapi dengan sistem pengatur aliran agar alat-alat pada sistem memiliki umur panjang. Tugas sarjana ini bertujuan untuk merancang pintu air untuk bagian intake, pembilas pada kantong lumpur, dan pembilas pada kolam penenang pada PLTM Kambangan. Selain merancang pintu, penulis juga merencanakan kontrol pintu serta katup pengaman pada pipa pesat untuk membatasi aliran air yang memasuki turbin pada kasus penurunan beban secara tiba-tiba. Kontrol pintu air dismulasikan menggunakan perangkat Microsoft Excel dengan beberapa variasi perubahan beban untuk dilihat pengaruhnya terhadap debit aliran air. Sementara itu pengaruh katup pengaman disimulasikan menggunakan perangkat lunak Bentley Hammer V8i. Setelah proses penghitungan, diperoleh desain pintu air dengan tinggi pintu 1,8 m dan lebar 1,5 m. Kontrol yang digunakan memiliki 10 mode bukaan untuk pintu intake dan 12 mode bukaan untuk pintu pembilas pada kantong lumpur serta kolam penenang yang merespon terhadap perubahan beban. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kontrol mampu mengatasi kelebihan aliran air pada penurunan beban dan kenaikan beban yang terjadi secara lambat. Di samping itu penggunaan katup pengaman pada pipa pesat dapat mengurangi tekanan maksimum yang terjadi sewaktu terjadi penurunan beban.