digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Light Rail Transit (LRT) adalah sarana transportasi umum masa depan yang sedang dikembangkan di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Palembang. Di Palembang, transportasi umum ini memiliki 13 stasiun yang dibangun cukup tinggi. Ketinggian stasiun dapat mencapai 25 hingga 30 meter. Bangunan tinggi ini akan menjadi target yang mudah untuk terkena sambaran petir di wilayah seperti Palembang. Hal ini dikarenakan Palembang terletak di wilayah pembalikan angin Monsun. Pembalikan angin Monsun mempengaruhi intensitas sambaran petir khususnya di wilayah tropis yang dikelilingi lautan seperti Indonesia. Dampak kerusakan yang disebabkan sambaran petir sangatlah besar. Analisis sistem proteksi petir yang dipasang pada stasiun LRT di Indonesia, khususnya di wilayah Palembang, dilakukan untuk mengevaluasi sistem proteksi petir yang telah terpasang. Penelitian ini menganalisis dan mendiskusikan tentang sistem grounding, bonding, shielding, surge protection untuk sistem proteksi internal dan Extended Mast Terminal (EMT) untuk sistem proteksi eksternal. Penelitian ini akan memberikan kesimpulan untuk sistem proteksi petir yang cocok untuk dipasang di Indonesia.