digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reservoar rekah alami merupakan sistem yang kompleks, jauh lebih kompleks dari reservoir homogen. Dua atau lebih sistem porositas dapat berada dan berinteraksi di dalam reservoir tersebut. Dalam banyak kasus, dualporositas tidak mampu untuk memodelkan kompleksitas tersebut secara akurat. Ditambah lagi, adanya wellbore storage dan skin membuat pemodelan reservoar rekah alami menjadi lebih menantang. Metode numerik menjadi sebuah solusi alternatif untuk memodelkan reservoar dengan kompleksitas sedemikian rupa. Namun, masalah muncul ketika berbicara mengenai pemodelan wellbore storage dan skin di simulator reservoar komersial. Untuk itu, sebuah metode dibutuhkan untuk mengakomodasi kedua faktor tersebut dalam pemodelan sistem multi-porositas. Studi ini membahas tentang pengaplikasian sebuah teknik untuk memodelkan sistem multi-porositas di simulator reservoar komersial dengan mempertimbangkan efek wellbore storage dan skin untuk model strata atau berlapis. Data buatan digunakan untuk mendapatkan analisis yang lebih baik dan akurat ketimbang menggunakan data lapangan. Sistem didekati dengan menggunakan model radial bertingkat. Setiap lapisan matriks dimasukkan properti dengan nilai berbeda-beda. Satu grid tambahan dekat sumur dengan nilai porositas dan permeabilitas yang dimodifikasi dibuat untuk memodelkan kelakuan sumur itu sendiri. Semua sistem berada dalam kondisi aliran transien. Sistem porositas dual dan triple akan dibahas juga sebagai pembanding. Efek wellbore storage Cd dan skin S terhadap respon tekanan reservoar diamati dan dianalisa. Teknik ini mudah untuk diaplikasikan dan bisa menghemat biaya untuk aplikasi simulator sumur tambahan. Kesalahan numerik di awal waktu produksi dapat terlihat di plot log-log, meskipun demikian, teknik ini dapat menggambarkan arti fisis dari perubahan skin dan wellbore storage di plot semi-log dari sistem multi-porositas dengan cukup baik