Industri kreatif merupakan ranah bidang keprofesian yang berperan penting serta terus
dikembangkan di Indonesia saat ini. Perkembangan kebijakan dan regulasi pada bidang keprofesian di
sektor industri ini mendorong kemajuan bisnis industri kreatif lokal di Indonesia. Kemajuan ini
Kemajuan ini juga meningkatkan kebutuhan akan ruang perkantoran untuk mengakomodasi
pertumbuhan bisnis ini. Alam Sutra, sebuah kawasan pengembangan mix-use di Tangerang memiliki
lahan kosong untuk area perkantoran. Kawasan sekitarnya relatif terdevelop dan berdekatan dengan
ibu kota Jakarta ini mejadi lokasi yang ideal untuk pembangunan gedung perkantoran untuk sektor
industri kreatif ini.
Desain gedung kantor sewa berbasis activity based working ditujukan untuk sektor industri kreatif
di Indonesia. Selain itu, penyewa gedung juga terdapat dari sektor komersil yang mengisi beberapa
retail. Terdapat tiga isu mempengaruhi konsep desain, yaitu kreatif stimulant, konektivitas, dan nilai
komunitas green and healthy living. Perancangan kantor berfokus pada desain kontekstual, yaitu
menciptakan desain bangunan yang menstimulasi kreativitas, karakter visual bangunan yang tepat
guna, konektivitas, dan sirkulasi bangunan dan desain bangunan yang ramah lingkungan. Dari hal
tersebut, dicetuskan sebuah gagasan konsep dasar perancangan, yakni spatial Movement. Konsep
desain perancangan ini bertujuan menciptakan desain kantor yang memberikan pengalaman ruang
beragam dan memberikan kreatif stimulan bagi penggunanya melalui keragaman pengalaman ruang
untuk berkumpul dan beraktivitas, dan desain biophilia. Proses perancangan ini menggunakan
pendekatan parametrik desain dalam mengexplorasi bentuk dan pengalaman ruang yang dapat
diciptakan berdasarkan konteks kantor ini.