Seiring berjalannya waktu, perkembangan suatu wilayah akan menyebabkan
kebutuhan air terus meningkat berdampingan dengan pertumbuhan penduduk,
disamping itu perubahan iklim merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat
pemanasan global dan diyakini akan berdampak luas terhadap berbagai aspek
kehidupan, salah satunya adalah ketersediaan air. Waduk yang merupaka salah satu
bangunan pengendali air, berperan penting terhadap pemenuhan kebutuhan air.
Dalam rangka untuk meminimalisir kekurangan air pada masa yang akan datang
dilakukan penelitian untuk mengetahui pola pola operasi waduk pada masa yang
akan datang menggunakan Linear Prorgaming dan dengan model hujan limpasan
menggunakan Model Nam. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
data iklim proyeksi sampai dengan tahun 2050 dan menggunakan data historis
sebagai kalibarasi data historis yang digunakan.
Lokasi penelitian terletak di Waduk Jatigede Sumedang, Jawa Barat. Lokasi
penelitian berfokus pada daerah layanan dari Waduk Jatigede, yaitu daerah Irigasi
Rentang seluas 90.000 ha dan daerah penerima air baku untuk Kabupaten/Kota
Cirebon, Indramayu, Sumedang, dan Majalengka sebesar 3500 l/det. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pola operasi
waduk dalam rangka pemenuhan kebutuhan air di wilayah studi pada masa yang
akan datang akibat perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk.