digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vanadi Helmy Nugroho
PUBLIC Latifa Noor

COVER Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Vanadi Helmy Nugroho
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Vanadi Helmy Nugroho
PUBLIC Latifa Noor

Industri tekstil di masa sekarang ini hampir terdapat di setiap negara karena merupakan salah satu industri yang menguntungkan seiring semakin besarnya laju pertumbuhan penduduk. Namun, industri ini menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan, khususnya limbah cair. Limbah cair tersebut didominasi oleh zat warna. Zat warna metilen biru bersifat toksik, mutagen, dan karsinogenik. Metode adsorpsi menggunakan adsorben abu terbang (fly ash) terenkapsulasi dalam kalsium alginat yang diprotonasi (CAFAP) dapat menjadi alternatif pengolahan limbah yang mengandung zat warna metilen biru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mensintesis bioadsorben CAFAP dan mempelajari kinerja adsorpsinya terhadap metilen biru. Adsorben yang telah disintesis dikarakterisasi menggunakan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM), lalu dilakukan pengujian dengan metode batch terhadap kinerja adsorpsi metilen biru pada berbagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 500 ppm merupakan konsentrasi awal optimum adsorpsi dengan waktu kontak optimum CAFAP terjadi pada waktu kontak 4 jam, massa adsorben optimum 0,05 gram, dan pH optimum pada pH 6-7. Kapasitas adsorpsi CAFA didapatkan 153,2 mg/g dengan persen adsorpsi 76,6 %. Sedangkan CAFAP menghasilkan kapasitas adsorpsi 184,65 mg/g dengan persen adsorpsi 92,3 %. Terlihat bahwa protonasi dapat meningkatkan kinerja adsorben. Proses adsorpsi metilen biru mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir dan berlangsung sesuai kinetika reaksi orde dua semu. Adsorben CAFAP dapat digunakan kembali setelah dikontakkan dengan asam sulfat 1 M.