2019 SK PP Teresa Bungauli Christanto Putri [19016077] - Full Text
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Sebagai salah satu negara berkembang di Asia, Indonesia memiliki banyak potensi dalam industrinya dan perkembangan industri yang paling signifikan adalah pada sector makanan dan minuman. Kontribusi besar industri makanan dan minuman di Indonesia ini menyebabkan meningkatnya jumlah restoran sebagai bagian dari industri. Belakangan ini, terjadi peningkatan tinggi pada jumlah restoran cepat saji sebagai hasil dari meningkatnya gaya hidup serba instan.Bandung, sebagai ibu kota Jawa Barat, yang merupakan kontributor terbesar untuk pengembangan industri restoran juga menjadi salah satu kota dengan jumlah restoran cepat saji terbanyak dibandingkan kota-kota lain yang membuat persaingan semakin ketat.
Dalam situasi yang sangat kompetitif ini, perusahaan dituntut untuk kompetitif juga. Untuk menjadi perusahaan yang memiliki daya saing maka tidak terlepas dari peran sumber daya manusia yang diharapkan memiliki kualitas yang kompetitif dan menghasilkan kinerja yang unggul agar mampu menghadapi segala tantangan yang terjadi dalam berbagai kondisi. Wibowo (2007) menyatakan bahwa kondisi lingkungan bisnis saat ini dan masa depan menunjukkan peningkatan teknologi dan perubahan sosial yang cepat . Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memerlukan fondasi yang kuat dalam bentuk kompetensi sumber daya manusia untuk mencapai kesuksesan. Perusahaan akan berkembang dan dapat bertahan dalam lingkungan yang kompetitif jika didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Prihadi (2004) juga menyatakan bahwa kompetensi menghasilkan kinerja yang unggul. Organisasi membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Untuk mengelola sumber daya manusianya berdasarkan kompetensi, Wendy’s Cihampelas Walk sebagai salah satu cabang Wendy’s di Bandung telah menerapkan sistem Competency Based Human Resources Management (CBHRM). CBHRM adalah sebuah pola pendekatan dalam mengembangkan manajemen sumber daya manusia dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik pusatnya. Aspek CBHRM yang diterapkan oleh perusahaan meliputi rekrutmen dan seleksi, pelatihan karyawan,pengembangan karir, penilaian kinerja dan sistem penghargaan. Wendy’s Cihampelas Walk telah menerapkan CBHRM hingga saat ini tetapi mereka masih belum memiliki sistem evaluasi sehingga mereka tidak tahu apakah sistem tersebut mempengaruhi kompetensi karyawan atau tidak, aspek mana yang paling berpengaruh dan apakah ada aspek yang perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan CBHRM pada Wendy’s Cihampelas Walk, menganalisis pengaruh CBHRM terhadap kompetensi karyawan, menganalisis aspek mana yang paling berpengaruh dan aspek mana yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif di mana data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner. Metode pengolahan data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Perpustakaan Digital ITB