BAB 1 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Andyani Putri Kinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Taman Budaya Malang merupakan fasilitas seni dan budaya yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan akan wadah berkesenian dan tempat transfer wawasan budaya . Taman Budaya
Malang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Malang dan akan dibangun di Kota Malang, tepatnya di
Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang.
Taman budaya ini dirancang dengan pendekatan-pendekatan yang merujuk pada karakteristik
kesenian tradisional khas Malang dan kesenian tradisional Jawa Timur pada umumnya yang
berkembang di Kota Malang, yaitu kesenian Reog, Ludruk, Ketoprak, Wayang Kulit, Wayang Orang,
serta seni tari yaitu Tari Beskalan, Tari Grebeg Wiratama, Tari Bedayan, Tari Topeng, dan Tari
Remo. Dengan mengeksplorasi karakteristik kesenian-kesenian tersebut, taman budaya ini
diharapkan akan mengilhami spirit budaya Jawa yang sudah aja sejak lama, serta menjadi wadah
untuk mentransfer wawasan mengenai kesenian-kesenian tradisional Jawa.
Taman budaya ini dibangun di atas lahan seluas 45.000 m2 yang di dalamnya terdiri atas
beberapa massa bangunan untuk memenuhi kebutuhan kesenian khas Malang dan kesenian Jawa
Timur di Malang, yang masing-masing kesenian tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Namun
keseluruhan bangunan dan lanskap tersebut tetap merepresentasikan budaya Jawa di Malang
secara keseluruhan.