digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Auliya Firasyan Muhammad
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pengguna suatu ruang akan mengalami perkembangan karakteristik seiring waktu, dan secara ideal, ruang juga perlu berkembang sesuai dengan perubahan tersebut. Saraga merupakan salah satu kasus yang memiliki potensi perkembangan pengguna sangat besar, tetapi ruangnya tetap stagnan dan belum beradaptasi. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya kebermanfaatan Saraga. Tesis ini berfokus untuk menjawab tantangan mengenai bagaimana mengarahkan potensi perkembangan pengguna demi meningkatkan kebermanfaatan, terutama untuk meningkatkan daya guna dan daya jual ruang di Saraga. Tesis ini bertujuan untuk merevitalisasi Saraga melalui pendekatan planned behavior, sebagai pendekatan yang dapat membantu perancang untuk mengarahkan perilaku pengguna. Perilaku (behavior) pada tesis ini merujuk pada cara pengguna bertindak terhadap situasi, suasana, atau momen tertentu. Pendekatan planned behavior diturunkan dari Theory of Planned Behavior (TPB), yaitu teori yang menguraikan perilaku menjadi beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu niat (intention), sikap (attitude), norma subjektif (subjective norm), dan kontrol perilaku (behavior control). Perilaku yang diharapkan (expected behavior) pada tesis ini meliputi perilaku rutin (routine behavior) dan perilaku pengeluaran (spending behavior). Kedua perilaku tersebut akan menjadi bagian untuk mempromosikan sebuah lifestyle baru di Saraga, dimana olahraga akan menjadi aktivitas yang lebih terikat dengan rutinitas dan kepentingan pengguna lainnya. Pendekatan planned behavior dilakukan melalui tahap interaksi dengan pengguna untuk mengetahui pandangan mereka terhadap kedua perilaku yang diharapkan tersebut. Faktor-faktor yang dikumpulkan kemudian diterjemahkan menjadi program dan konsep perancangan. Produk akhir dari tesis ini adalah suatu usulan desain Saraga yang mampu mempengaruhi attitude, subjective norm, dan perceived behavior control pengguna yang diantaranya konsep seamless connectivity, strategic placement, relatability, engaging, adaptive expansion, versatile design, dan sensory comfort.