digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Maharani Stavira Indrasuta
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur

Bangunan hunian memiliki tingkat konsumsi energi yang besar dan laju emisi gas karbondioksida yang tinggi. Adanya peningkatan populasi dan taraf hidup masyarakat turut menjadi katalisator dari tingginya konsumsi energi dan laju emisi CO2. Di sisi lain, perkembangan teknologi menawarkan berbagai kemungkinan untuk melakukan intervensi dan perubahan terhadap permasalahan ini. Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) pada bangunan hunian atau yang dikenal dengan sebutan sistem smart home. Smart home diyakini dapat membantu meningkatkan efisiensi energi pada bangunan hunian sehingga dapat mengurangi laju emisi gas CO2. Melalui penelitian ini akan diungkap bagaimana kesiapan teknologi dan preferensi masyarakat dalam rangka proses adopsi sistem smart home pada bangunan hunian di Indonesia. Selain itu, akan dicari tahu hal – hal yang perlu diperhatikan dalam desain sebuah bangunan hunian di Indonesia untuk menerapkan sistem smart home untuk meningkatkan efisiensi energi bangunan hunian tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu melalui studi literatur, kuesioner, observasi dan diskusi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode content analysis, analisis clustering, dan analisis komparasi. Melalui penelitian ini, akan didapatkan output berupa pengetahuan tentang tingkat kesiapan teknologi di Indonesia untuk mengaplikasikan sistem smart home dan preferensi masyarakat terhadap sistem smart home. Selain itu, diharapkan juga akan didapat rekomendasi terkait bangunan hunian di Indonesia agar dapat menerapkan sistem smart home untuk meningkatkan efisiensi energi. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan rekomendasi para stakeholder yang terlibat dalam industri smart home maupun kepada pemerintah, serta menambah wawasan tentang smart home di bidang Arsitektur.