digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Velienne Jose
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia saat ini telah memasuki ageing population atau populasi penduduk tua. Peningkatan penduduk lanjut usia (lansia) yang signifikan mengubah piramida penduduk Indonesia dari piramida ekspansif menjadi piramida stasioner di tahun 2045. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk lansia di Indonesia, pemerintah Indonesia melalui Bappenas mengumumkan salah satu langkah menuju pembangunan Indonesia secara signifikan di tahun 2045, yaitu dengan menaikkan Angka Harapan Hidup (AHH) lewat peningkatan Quality of Life (QoL) secara bertahap. QoL yang menjadi tolak ukur kesejahteraan lansia memiliki peranan penting dalam meningkatkan interaksi sosial, kesehatan fisik, kegiatan intelektual, dan kebahagiaan lansia. Proyek ini membahas tentang bagaimana arsitektur dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lansia lewat peningkatan QoL. Teori salutogenesis yang dikemukakan oleh Aaron Antonovsky pada tahun 1971 digunakan dalam proyek ini dengan mentranslasikannya ke dalam pendekatan arsitektural, dinamakan teori arsitektur salutogenik. Di Indonesia, Kota Bandung sebagai Kota Ramah Lansia telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mewadahi kegiatan lansia. Namun, fasilitas yang disediakan pemerintah belum mencakup bagaimana komunitas lansia dapat menyalurkan hobinya dan berkegiatan rutin di suatu tempat tertentu. Oleh karenanya, untuk membangun komunitas lansia di Kota Bandung menjadi komunitas yang sehat secara fisik dan psikis, proyek ini ditujukan untuk merancang community hub bagi komunitas lansia. Sub Wilayah Kota (SWK) Tegallega menjadi lokasi yang dipilih untuk proyek ini karena memiliki jumlah penduduk lansia terbanyak di Kota Bandung. Dengan adanya proyek ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan komunitas lansia semakin tinggi, sehingga Indonesia mampu menghadapi tantangan ageing population dengan lebih efektif dan responsif.