Perpustakaan Digital ITB

Perubahan iklim menjadi isu global yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mencakup perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca dengan konsekuensi berupa kekeringan, kelangkaan air, kebakaran, naiknya permukaan laut, banjir, pencairan es kutub, badai, dan penurunan keanekaragaman hayati. Data anomali Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun 2023 menunjukkan peningkatan suhu rata-rata Indonesia sebesar 0,1-0,6 derajat Celsius. Penyebabnya terkait dengan emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan industri. Provinsi Jawa Barat telah menetapkan lima sektor prioritas dalam Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD), namun sektor energi dan transportasi belum mencapai target penurunan emisi. Masyarakat memiliki peran kunci dalam mitigasi, namun kesadaran mereka masih perlu ditingkatkan. Upaya advokasi, terutama melalui edukasi berkelanjutan di sekolah, dianggap sebagai cara efektif untuk mencapai kesadaran tersebut. Pada proyek ini, dipilih lokasi di Langensari, Kecamatan Lembang disebabkan angka pekerja pertanian yang meningkat di dearah Lembang. Proyek ini berfokus pada menjadikan bangunan yang peduli lingkungan, memastikan keefektifan fungsi edukasinya, dan menjadikan bangunannya sendiri sebagai sarana edukasi kepada masyarakat luar. Dengan itu, diharapkan proyek ini dapat mencapai tujuannya untuk membantu kawasan Lembang menjadi kawasan berkelanjutan dengan menjadi representasi bangunan keberlanjutan yang dapat mengembangkan kawasan sekitarnya.