digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

COVER Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Isye Martiani
PUBLIC yana mulyana

Jawer kotok merah merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan secara tradisional untuk menangani berbagai penyakit, serta digunakan sebagai tumbuhan hias. Beberapa golongan senyawa yang terkandung dalam tumbuhan jawer kotok secara umum adalah minyak atsiri, diterpen dan flavonoid. Sedangkan untuk daun jawer kotok merah hingga saat ini belum ada laporan penelitian mengenai kandungan kimianya. Sehingga, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan kimia daun jawer kotok merah yang hasilnya diharapkan dapat digunakan sebagai senyawa identitas tumbuhan tersebut. Isolasi flavonoid dilakukan dengan mengekstraksi daun jawer kotok merah segar dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Terhadap ekstrak kental yang diperoleh dilakukan fraksinasi dengan metode Charaux-Paris yang dimodifikasi menggunakan pelarut n-heksana, kloroform, etil asetat dan n-butanol. Hasil fraksinasi dipantau dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan terhadap fraksi terpilih dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom klasik serta dilakukan pemurnian dengan cara rekristalisasi sehingga diperoleh isolat A. Terhadap isolat A dilakukan uji kemurnian dengan menggunakan KLT 3 pengembang yang berbeda polaritasnya dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) isokratik dengan fase gerak metanol-asam asetat 5% (6:4), kemudian dilakukan karakterisasi dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Sinar Tampak dan Resonansi Magnetik Inti (RMI- 1 H). Senyawa asam fenolat diperoleh dari ekstrak etanol pekat dengan metode Ekstraksi Cair-Cair (ECC) menggunakan 3 cara yaitu ekstraksi tanpa hidrolisis, hidrolisis asam dan hidrolisis basa. Kemudian terhadap masing-masing ekstrak dilakukan pemantauan dengan KLT bersama senyawa standar asam fenolat menggunakan fase diam Reverse Phase-18 F254S dan fase gerak metanol-air (6:4). Identifikasi asam fenolat dilakukan dengan cara melihat adanya bercak dalam ekstrak yang memiliki warna dan Rf yang sama dengan senyawa standar, selanjutnya dibandingkan spektrum UV dari masing-masing bercak menggunakan TLC Scanner. Hasil analisis diketahui bahwa salah satu senyawa flavonoid pada daun jawer kotok merah merupakan 5,7,3’,4’-tetrahidroksiflavon (Luteolin), dan asam fenolat yang terdapat pada daun jawer kotok merah kemungkinan adalah asam ferulat.