digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indah Sugesti
PUBLIC yana mulyana

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama mempunyai wewenang untuk memberikan informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan termasuk obat. Upaya pemberian informasi obat harus menjangkau masyarakat secara luas. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan forum yang ada di masyarakat. Sahabat coklat merupakan program Puskesmas Pasundan dalam pemberian informasi obat kepada kader sebagai agen penghubung antara petugas puskesmas dengan masyarakat, yang dilakukan menggunakan media permainan kuartet dan ular tangga. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 namun belum pernah dilakukan penilaian mengenai kepuasan dan efektivitas program. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepuasan dan efektivitas program tersebut. Penelitian deskriptif ini didesain secara cross-sectional dan dilakukan secara konkuren (Januari - April 2019) kepada kader Puskesmas Pasundan yang hadir saat pemberian informasi obat. Kepuasan kader terhadap pemberian informasi obat diukur menggunakan metode SERVQUAL dengan skala Likert sedangkan efektivitas edukasi dianalisis dengan mengukur peningkatan pengetahuan kader setelah diberikan informasi obat. Pada penelitian ini menggunakan sumber data kuesioner tervalidasi dan soal pretest-posttest yang disesuaikan dengan materi edukasi. Terdapat 89 responden dengan 43 kader menggunakan media kuartet dan 46 kader menggunakan media ular tangga. Nilai kepuasan media kuartet adalah 87,39 ± 2,04% dan media ular tangga adalah 95,32 ± 2,31%, kepuasan kedua media tersebut terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik (p< 0,05). Sedangkan efektivitas media kuartet adalah 65,12% dan media ular tangga adalah 82,61%, efektivitas kedua media tersebut tidak terdapat perbedaan secara statistik (p= 0,168).