COVER Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Tasya Maraya Ulfah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat ini, pembatasan dan pengurangan zat yang tidak ramah lingkungan menjadi salah satu pertimbangan
utama dalam pengembangan bahan baku obat. Karena rendahnya daya larut beberapa obat, penggunaan
pelarut organik masih sering digunakan untuk meningkatkan kelarutan. Oleh karena itu, senyawa yang
lebih aman dieksplorasi secara intensif untuk menggantikan peningkat kelarutan konvensional. Salah
satunya adalah penggunaan Natural Deep Eutectic Solvents (NADES). L-prolin (PRO) adalah asam amino
yang telah dilaporkan dapat meningkatkan kelarutan dan absorptivitas senyawa lain. Penelitian ini
berusaha menggabungkan PRO dengan vitamin yang tidak larut air, yaitu tretinoin (TRET). Sistem biner
antara TRET-PRO dikarakterisasi dengan instrumen analisis padatan, seperti analisis termal menggunakan
elektrotermal dan DSC serta analisis non-termal menggunakan FTIR dan PXRD. Pembuatan campuran
eutektikum dilakukan melalui penggerusan yang dibantu dengan penetesan pelarut. Metode ini disebut
solvent drop grinding (SDG). Selain itu, dilakukan juga rekristalisasi menggunakan etanol. Selanjutnya
diamati kelarutan, difusi, dan stabilitas TRET setelah interaksi eutektikumnya dengan PRO. Data termal
menunjukkan bahwa koformer eutektik alami ini dapat menurunkan titik lebur TRET dari 182°C menjadi
147,6°C pada rasio molar 1:1. Hasil analisis non-termal menunjukkan bahwa tidak terjadi pergeseran atau
pun pembentukan puncak baru pada spektrum FTIR dan difraktogram PXRD. Data tersebut memperkuat
kesimpulan bahwa yang terbentuk adalah sistem campuran eutektikum tanpa menghasilkan fasa baru.
Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa PRO dapat meningkatkan kelarutan TRET dalam air sebesar 3,335
kali. Campuran ini juga dapat meningkatkan difusi TRET pada pH 7,4 sebesar 3,735 kali. Selain itu, melalui
uji stabilitas dibuktikan bahwa campuran eutektikum dapat meningkatkan stabilitas TRET terhadap cahaya
dan oksidasi, namun lebih cepat menyerap air dari lingkungan dibandingkan dengan bahan tunggalnya.
Sebagai kesimpulan, PRO berfungsi sebagai agen NADES bagi TRET yang dapat meningkatkan kelarutan,
difusi, dan stabilitas TRET.
Perpustakaan Digital ITB