Perpustakaan Digital ITB

“Gourmet Alley” adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat wisata kuliner dan juga dirancang untuk mewadahi interaksi informal antar masyarakat yang berlokasi di Jalan Sumur Bandung dan Jalan Dayang Sumbi, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan Gourmet Alley terdiri dari 3 lantai utama dan 1 basement sebagai ruang parkir. Terdapat dua pekerjaan dari aspek geoteknik yang dirancang, yaitu perancangan pondasi yang bertujuan untuk menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah, dan pekerjaan diaphragm wall yang berfungsi untuk menjaga stabilitas tanah pada galian basement. Kondisi tanah pada proyek Gourmet Alley didominasi oleh soft clay dan loose sand pada kedalaman 0-2 m, stiff clay pada kedalaman 2-9 m, dan dense sand pada kedalaman 9-10 m. Berdasarkan kondisi lapangan tersebut, diputuskan jenis pondasi yang cocok untuk proyek Gourmet Alley adalah pondasi bored pile. Pondasi ini berukuran 0.6 meter dengan kedalaman 7 dan 11 meter. Perhitungan daya dukung aksial menggunakan metode Meyerhoff dan Resse. Daya dukung lateral dihitung dengan menggunakan metode brom dan metode finite element dengan bantuan software LPILE. Daya dukung grup dihitung dengan menggunakan software GROUPPILE. Desain dinding penahan tanah yang digunakan adalah diaphragm wall dengan tebal 0.6 m dan kedalaman 8 m. Desain dinding penahan tanah harus memenuhi kriteria desain berupa defleksi dinding, SF galian. Perhitungan depth of penetration dilakukan dengan menggunakan metode Rankine. Analisis stabilias dinding penahan tanah ini menggunakan bantuan software PLAXIS 2D 2017 dengan 1 tahapan galian sejauh 4 meter. Penulangan pondasi dan diaphragm wall mengacu pada SNI 2847-2013 “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung”. Hasil akhir dari perancangan ini adalah berupa konfigurasi dan dimensi dari pondasi bored pile dan diaphragm wall.