digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bandar Udara Adi Soemarmo merupakan fasilitas transportasi udara yang terletak di Solo, Surakarta. Pembangunan Bandar Udara ini meliputi terminal (fasilitas darat) dan apron, taxiway, dan runway (fasilitas udara). Kompleksitas dari proyek ini terletak pada luasan pekerjaan yang besar sehingga diperlukan pertimbangan pemilihan metode pelaksanaan yang tepat untuk mendukung pelaksanaan konstruksi yang efektif dan efisien. Ekspektasi dari pembangunan bandar udara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dari perkerasan bandar udara dan meningkatkan kapasitas tampungan penumpang dari terminal. Kebutuhan ini dilaksanakan berdasarkan gambar arsitektural yang telah diperoleh dari Tugas Akhir Arsitektur terkait bandara ini. Tugas akhir ini membahas aspek perencanaan Bandar Udara Adi Soemarmo, dari segi manajemen konstruksi. Perencanaan ini didasarkan pada prinsip dasar dalam manajemen proyek yakni pertimbangan biaya, durasi, kualitas pekerjaan, keamanan dan keselamatan kerja (safety), serta sumber daya. Perencanaan ini akan Berangkat dari prinsip tersebut, di dalam perencanaan di bidang ini dibahas metode pelaksanaan konstruksi, alokasi sumber daya, penjadwalan, dan estimasi biaya konstruksi. Ruang lingkup pekerjaan untuk terminal terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, pekerjaan drainase , sedangkan untuk fasilitas udara terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan perkerasan, dan pekerjaan drainase. Metode pelaksanaan konstruksi Bandar Udara Adi Soemarmo direncanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang mengacu pada SNI dan KP 576 Tahun 2011. Hasil akhir dari perencanaan ini berupa BoQ (Bill of Quantity) dan penjadwalan proyek dengan total durasi Proyek Pembangunan Bandar Udara Adi Soemarmo Solo adalah 312 hari untuk sisi terminal dan 378 hari untuk pekerjaan fasilitas udara. Untuk nilai total proyek keseluruhan adalah Rp1,511,885,017,736.80,-