Bandar Udara Adi Soemarmo merupakan fasilitas transportasi udara yang terletak
di Solo, Surakarta. Pembangunan Bandar Udara ini meliputi terminal (fasilitas
darat) dan apron, taxiway, dan runway (fasilitas udara). Kompleksitas dari proyek
ini terletak pada luasan pekerjaan yang besar sehingga diperlukan pertimbangan
pemilihan metode pelaksanaan yang tepat untuk mendukung pelaksanaan
konstruksi yang efektif dan efisien. Ekspektasi dari pembangunan bandar udara ini
adalah untuk meningkatkan kapasitas dari perkerasan bandar udara dan
meningkatkan kapasitas tampungan penumpang dari terminal. Kebutuhan ini
dilaksanakan berdasarkan gambar arsitektural yang telah diperoleh dari Tugas
Akhir Arsitektur terkait bandara ini. Tugas akhir ini membahas aspek perencanaan
Bandar Udara Adi Soemarmo, dari segi manajemen konstruksi. Perencanaan ini
didasarkan pada prinsip dasar dalam manajemen proyek yakni pertimbangan biaya,
durasi, kualitas pekerjaan, keamanan dan keselamatan kerja (safety), serta sumber
daya. Perencanaan ini akan Berangkat dari prinsip tersebut, di dalam perencanaan
di bidang ini dibahas metode pelaksanaan konstruksi, alokasi sumber daya,
penjadwalan, dan estimasi biaya konstruksi. Ruang lingkup pekerjaan untuk
terminal terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan
struktur atas, pekerjaan drainase , sedangkan untuk fasilitas udara terdiri dari
pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan perkerasan, dan pekerjaan
drainase. Metode pelaksanaan konstruksi Bandar Udara Adi Soemarmo
direncanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang mengacu pada SNI dan KP 576
Tahun 2011. Hasil akhir dari perencanaan ini berupa BoQ (Bill of Quantity) dan
penjadwalan proyek dengan total durasi Proyek Pembangunan Bandar Udara Adi
Soemarmo Solo adalah 312 hari untuk sisi terminal dan 378 hari untuk pekerjaan
fasilitas udara. Untuk nilai total proyek keseluruhan adalah
Rp1,511,885,017,736.80,-
Perpustakaan Digital ITB