Optimasi ekonomi dari sebuah proyek Migas adalah hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan keuntungan, baik lapangan tersebut masih ekonomis maupun sudah melewati batas ekonomis. Dalam kasus ini, sebuah lapangan marginal digunakan untuk diteliti. Lapangan ini dimiliki oleh sebuah perusahaan pemerintah di Sumatra Selatan, dimana metode-metode EOR telah dilakukan untuk meningkatkan laju produksi. Namun, metode EOR yang mencakup satu lapangan mungkin tidak menguntungkan, dikarenakan oleh jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya. Metode Huff and Puff adalah Teknik EOR yang dapat dilakukan dengan cakupan satu sumur.
Metode Huff and Puff adalah metode EOR dimana sebuah sumur berfungsi sebagai sumur produksi dan sumur injeksi. Teknik Huff and Puff: (1) Sumur diinjeksikan fluida injeksi, (2) Sumur ditutup selama beberapa waktu untuk membiarkan fluida injeksi bekerja dalam reservoir, dan (3) sumur dibuka kembali dan fluida reservoir terproduksi. Fluida injeksi (dalam kasus ini, NP solution) mengurangi tegangan permukaan antara minyak dan batuan, yang akan meningkatkan perolehan minyak.
Dalam studi ini, penggunaan metode Huff and Puff dengan menggunakan Nanoparticle sebagai fluida yang diinjeksikan, sebagai metode untuk meningkatkan oil recovery ditunjukkan dalam studi kasus dari sebuah lapangan di Sumatra Selatan. Studi ini membuahkan hasil bahwa metode tersebut (Laju injeksi 50 barrel/hari dan urutan injeksi brine-larutan NP) menghasilkan kenaikkan produksi minyak optimum (kenaikkan ~125 barrel), yang mempunyai aspek ekonomi yang menghasilkan keuntungan sebanyak ~5900 USD, dan maka dari itu, metode ini dianggap memungkinkan untuk diterapkan di lapangan.