History matching adalah proses mengkalibrasi model geologi dan/atau reservoir ke data produksi, dengan tujuan untuk menghasilkan prediksi produksi yang layak. Penggunaan Assisted History Matching lebih disarankan dari pada metode tradisional, karena memiliki perangkat yang dapat diandalkan untuk menjelajahi ruang parameter secara lebih baik. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertimbangkan parameter kompleks pada satu waktu dengan menggunakan algoritma statistik dan stokastik. Proses iterasi ini akan mempersingkat studi dengan mempercepat proses konvergensi menuju satu atau beberapa solusi.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui aplikasi dari alur kerja yang dibantu oleh perangkat mesin, juga dengan menampilkan studi kasus nyata di lapangan tua yang hasil simulasinya tidak cocok dengan data produksinya. Pendekatan ini menghasilkan perbaikan dalam proses matching, ditunjukkan oleh pengurangan jumlah total sumur yang hasil simulasinya tidak cocok dengan hasil produksinya, dibandingkan dengan kasus awal. Alhasil, model reservoir yang layak dan realistis ini digunakan dalam prediksi performa reservoir menggunakan tiga pendekatan yang berbeda