ABSTRAK Audi Alfa Pratama
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
2019 TA PP AUDI ALFA PRATAMA 1 BAB 8.pdf
]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Audi Alfa Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terminal petikemas pelabuhan Bakauheni merupakan salah satu infrastruktur yang direncanakan untuk memenuhi meningkatnya pergerakan barang dari dan menuju pulau Sumatera. Suatu kawasan pelabuhan baru tentu memerlukan fasilitas sisi laut dan juga sistem drainase yang baik agar operasional pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Proses perancangan drainase dilakukan dengan tujuan agar air hujan yang jatuh di kawasan terminal petikemas nantinya tidak menggenang dan dapat dialirkan ke laut sebagai badan air terdekat. Fasilitas sisi laut yang dirancang juga harus menjamin agar kapal yang direncanakan dapat masuk dan keluar ke area pelabuhan dengan aman dalam kondisi surut sekalipun.
Perancangan drainase didasarkan pada data hujan historis selama 27 tahun yang diperoleh dari Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR) sebagai data sekunder. Pengolahan data secara statistik menggunakan metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log Pearson III, ataupun Distribusi Gumbel. Periode ulang curah hujan yang digunakan sebesar 5 tahun. Intensitas hujan dihitung dengan menggunakan persamaan Mononobe, serta debit limpasan dihitung dengan menggunakan Metode Rasional. Kapasitas drainase dihitung dengan persamaan Manning, kemudian dievaluasi terhadap debit yang terjadi. Jenis saluran yang digunakan adalah saluran beton precast u-ditch berbentuk persegi dengan penutup steel grating.
Fasilitas sisi laut yang dirancang meliputi orientasi dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan, kolam putar, dan elevasi dermaga yang dibutuhkan. Faktor alam yang dipertimbangkan dalam melakukan perancangan meliputi angin, gelombang laut, pasang surut dan karakteristik batimetri. Berdasarkan dimensi kapal rencana, dan faktor alam yang dipertimbangkan dihasilkan letak, orientasi, dan dimensi dari fasilitas sisi laut yang dirancang.
Perpustakaan Digital ITB