digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Heza Pratama Erdiza
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Heza Pratama Erdiza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan teknologi dewasa ini telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai bidang termasuk diantaranya dalam bidang trasnportasi dan konstruksi, salah satunya yaitu Light Rail Train ( LRT ) yang merupakan sebuah wahana transportasi darat berbentuk kereta yang beroperasi di tengah kota. Untuk mengetahui keadaan bangunan LRT yang telah dibangun, perlu dilakukan kegiatan construction as built survey setiap bagian dari bangunan. Permasalahan dalam pelaksanaan construction as built survey adalah kerumitan dalam memodelkan beberapa objek/bagian dari bangunan yang bersifat khusus seperti tiang penyangga atau pier yang mempunyai bentuk dan dimensi yang sama dalam satu seksi pengukuran, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama bila dilakukan pengambilan data pada setiap pier yang sudah dibangun. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data point cloud bangunan LRT dengan metode TLS, berdasarkan data point cloud dan hasil pengukuran dimensi pier akan dibuat model 3D pier/tiang penyangga LRT menggunakan perangkat lunak revit dengan metode Parametric Modeling. Model 3D pier hasil Parametric Modeling digunakan sebagai model 3D acuan untuk memodelkan tiang penyangga atau pier yang lainnnya pada posisi yang berbeda. Dengan penerapan metode Parametric Modeling diharapkan dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan model 3D berbasis BIM.