JICT merupakan terminal peti kemas yang dioperasikan untuk melayani arus perdagangan internasional, baik dari segi ekspor maupun impor. Namun pelayanan ekspor jarang diperhatikan dan lebih sering memperhatikan pelayanan impor. Untuk mengetahui kinerja pelayanan ekspor, diperlukan pengaturan kinerja gate-in agar dapat memaksimalkan pelayanan ekspor. Tujuan penelitian tesis ini adalah mengkaji pengaruh dari gate-in terhadap kinerja terminal peti kemas ekspor dan mengaplikasikan model simulasi untuk sistem tersebut. Untuk memenuhi tujuan tersebut, indikator yang dibahas adalah throughput total dan waktu total peti kemas pada pelayanan ekspor. Pengembangan skenario dibuat dengan melakukan pengaturan penambahan bukaan pada gate dan melihat jumlah external truck yang dapat dilayani di setiap gate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan pengaturan buka tutup terhadap gate, dapat memaksimalkan throughput dan waktu total pelayanan ekspor.
Perpustakaan Digital ITB