COVER Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 7 Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Putu Rahayu Sitha Dewi
PUBLIC Alice Diniarti
Creative hub atau ruang inovatif mulai berkembang dalam sepuluh tahun terakhir. Secara
umum hub adalah daerah pusat dari berbagai macam aktivitas atau kegiatan. Biasanya
hub identik dengan aktivitas terkait ekonomi kreatif dan pengetahuan. Ada banyak
kegiatan yang dapat dilakukan di hub namun alasan utama untuk datang ke sebuah hub
adalah perlunya seseorang untuk berinteraksi dengan orang-orang lain dari berbagai
bidang pekerjaan dan berbagi pengalaman yang berbeda. Jenis dan fungsi suatu creative
hub besar bergantung pada lokasi tempat hub tersebut berada. Setiap lokasi mempunyai
potensi dan kebutuhan yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi jenis, fungsi dan
sektor yang diwadahi creative hub di lokasi tersebut. Maka dari itu sulit mendefinisikan
creative hub secara jelas.
Bali memiliki potensi yang besar di bidang seni kerajinan. Creative hub di Denpasar Bali
dirancang dengan memanfaatkan peluang-peluang interaksi yang dapat terjadi di bidang
seni kerajinan. Interaksi yang terjadi tidak hanya antara pengerajin lokal namun
diharapkan dapat terjadi juga antara pengerajin dengan pemangku kepentingan dan,
dengan masyarakat lokal dan wisatawan. Bali sebagai konteks lokasi memiliki faktorfaktor
tersendiri terkait potensi dan kebutuhan yang kemudian mempengaruhi jenis dan
fungsi creative hub di Denpasar, Bali. Pengaruh potensi dan kebutuhan inilah yang akan
membedakan creative hub Bali dengan creative hub lainnya.
Creative hub di Denpasar Bali berusaha menggabungkan tempat bekerja, tempat belajar,
tempat mengadakan kegiatan dan event, tempat promosi dan tempat wisata edukasi.
Kegiatan-kegiatan tersebut muncul atas dasar analisis yang telah dilakukan yang menjadi
pemikiran pokok dalam tesis ini. Berdasarkan pemikiran awal bahwa alasan utama
seseorang datang ke hub adalah untuk berinteraksi maka kegiatan-kegiatan yang diwadahi
di creative hub Denpasar Bali pun dibuat untuk menciptakan peluang interaksi sebanyakbanyaknya
antar individu di dalamnya. Dalam perancangannya, creative hub di Denpasar
Bali menggunakan pendekatan sifat-sifat ruang kreatif yaitu kolaborasi, keterbukaan,
komunitas, keberlanjutan, aksesibilitas dan fleksibilitas.