digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Grace Aprilia Helena
PUBLIC Alice Diniarti

HPV (Human Papillomavirus) adalah virus DNA anggota Papillomaviridae yang menginfeksi sel basal dari jaringan epitel pada manusia. Berdasarkan data sebelumnya, telah diketahui bahwa HPV tipe 16, 18 dan 52 merupakan tipe virus yang dapat menyebabkan kanker serviks dan memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia. Salah satu upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan administrasi vaksin HPV dalam bentuk VLP (Virus-Like Particle). VLP adalah partikel yang terdiri dari rangkaian protein tanpa DNA yang dapat menginisiasi respons imun adaptif. Akan tetapi, sampai saat ini belum pernah dikembangkan vaksin lokal yang dapat mencegah penyebaran infeksi HPV di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengekspresikan protein L1 HPV subtipe 52 isolat Indonesia dengan vektor plasmid pPICZ A pada Pichia pastoris yang nantinya akan dikembangkan menjadi salah satu kandidat vaksin HPV. Isolat DNA HPV52 L1 yang dikonstruksi pada plasmid pPICZ A berasal dari penelitian sebelumnya. Plasmid tersebut kemudian dikonfirmasi dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dan DNA sequencing. Setelah dikonfirmasi, plasmid rekombinan tersebut ditransformasikan ke Escherichia coli. Konstruk plasmid pPICZA-HPV52 L1 yang telah diperbanyak kemudian ditransformasikan pada sel elektrokompeten Pichia pastoris strain GS115 dengan metode elektroporasi. Seleksi dilakukan dengan menumbuhkan transforman pada medium dengan konsentrasi Zeocin sebanyak 100 ?g/ml, 200 ?g/ml, 500 ?g/ml dan 1000 ?g/ml.Transforman yang berhasil tumbuh pada konsentrasi Zeocin 1000 ?g/ml kemudian dikonfirmasi dengan PCR. Induksi kultur transforman dilakukan dengan penambahan metanol hingga konsentrasi 0.5% setiap 24 jam. Isolasi protein dilakukan pada titik waktu 0, 6, 12, 24 dan 72 jam. Analisis profil protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE pada gel poliakrilamid 12,5%. Hasil penelitian menunjukkan konfirmasi fragmen L1 (1,7 kb) pada plasmid pPICZ A. Analisis sekuensing menunjukan bahwa fragmen L1 tersebut memiliki urutan dan kerangka baca sesuai dengan rancangan in-silico. Hasil Analisa ekspresi protein menunjukkan pita protein sekitar 58.8 kDa pada titik waktu 48 jam. Protein tersebut diduga merupakan protein rekombinan L1. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa protein L1 HPV subtipe 52 isolat Indonesia diduga telah dapat diekspresikan pada Pichia pastoris GS115 dengan vektor pPICZ A.