Tugas akhir ini berisikan proses perancangan struktur perkantoran dari beton
bertulang yang terletak di Jakarta. Bangunan perkantoran memiliki total 26 lantai
dengan total ketinggian 110.64 m. Pada bangunan ini terdapat fungsi kantor dan
lobby lift dalam satu lantai untuk lantai 1 hingga 25, satu lantai untuk mekanikal
pada lantai 26, dan bagian yang paling atas berfungsi sebagai atap datar. Sistem
struktur penahan gempa yang digunakan adalah sistem ganda, terdiri dari Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus
(SDSK). Struktur gedung dimodelkan menggunakan ETABS dan didesain
berdasarkan SNI 1726-2012 untuk analisis bangunan tahan gempa, SNI 2847-2013
untuk desain bangunan beton bertulang, dan SNI 1727-2013 untuk pembebanan
gravitasi. Analisis struktur tahan gempa terdiri dari pengecekkan ketidakberaturan
struktur, pengaruh P-Delta, simpangan antar lantai, syarat sistem ganda, faktor
redundansi, dan elemen kolektor. Pendetailan struktur dilakukan secara manual
untuk balok, kolom, hubungan balok kolom, dinding geser, balok perangkai, dan
diafragma berdasarkan gaya dalam yang diperoleh dari ETABS. Pendetailan
elemen pelat akan dibantu oleh peranti lunak SAFE.