digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Achmad Yusuf Fandy Nugroho
PUBLIC Alice Diniarti

Kebutuhan akan hunian belum sepenuhnya terpenuhi terutama pada kota-kota besar di Indonesia. Hal ini menyebabkan terbentuknya permukiman-permukiman non formal seperti kampung kota demi memenuhi kebutuhan hunian tersebut. Kampung kota sendiri merupakan bentuk ketidakmampuan masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah untuk menjangkau perumahan formal yang telah disediakan. Terlepas dari itu, kampung kota memberikan kesan lingkungan yang kumuh dan tidak layak sebagai hunian. Peremajaan terhadap kawasan kampung kota pun sudah dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan lingkungan dan hunian yang layak huni seperti rumah susun, namun rumah susun yang disediakan memberikan permasalahan baru sehingga masyarakat dikampung kota tidak dapat menerima tinggal dirumah susun. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan kebiasaan bermukim dan juga mereka terbiasa tinggal di tempat landed sehingga merasa asing menempati rumah susun yang berwujud vertikal. Pada tesis ini akan membahas mengenai perancangan rumah susun dengan pendekatan karakteristik kampung kota, sehingga diharapkan masyarakat dapat menerima hunian baru yang berupa rumah susun. Hasil akhir dari tesis berupa keriteria desain rumah susun berbasis karakteristik kampung kota yang disimulasikan pada kampung tamansari RW 11 kota Bandung.