Perpustakaan Digital ITB

Stasiun merupakan fasilitas operasi kereta api atau tempat kereta api berhenti secara teratur untuk menaikturunkan penumpang. Stasiun merupakan prasarana kereta api yang sangat penting terutama di Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan kinerja dari Stasiun. Pada Tugas Akhir ini akan membahas tentang renovasi Stasiun Commuter Line yang berlokasi di Tangerang. Stasiun Tangerang sudah dianggap kurang optimal maka dari itu dibutuhkan suatu renovasi. Renovasi yang akan dilakukan adalah penambahan jumlah lantai yang akan menjadi 3 lantai. Lantai pertama berupa peron, lantai kedua merupakan main hall, dan lantai ketiga berupa office, selain itu juga akan direncanakan atap berupa rangka baja ruang. Adapun, material yang digunakan untuk pelaksanaan renovasi berupa material baja sehingga lebih mudah dan lebih cepat dalam melakukan renovasi yang telah direncanakan. Perancangan struktur stasiun juga diwajibkan untuk dapat menahan beban gempa. Oleh karena itu sistem pemikul gaya seismik yang digunakan berdasarkan kondisinya adalah Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Khusus. Pada Tugas Akhir ini akan membahas tentang bagaimana pembebanan yang terdapat pada stasiun tersebut, bagaimana melakukan perancangan struktur dengan Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Khusus, dan juga bagaimana melakukan detailing yang berupa perancangan sambungan dan analisis strong column – weak beam pada struktur tersebut. Penulis menggunakan studi literatur dalam memecahkan masalah. Tujuan akhir dari Tugas Akhir ini adalah memberikan gambar detail mengenai penampang yang sudah dilakukan optimasi dan juga spesifikasi sambungan yang digunakan dalam struktur tersebut.