digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lanna Elvira
Terbatas Open In Flip Book Sandy Nugraha
» ITB

Seiring dengan globalisasi yang terjadi di berbagai aspek kehidupan, gaya hidup masyarakat Indonesia turut berkembang. Saat ini, pusat perbelanjaan (shopping center) yang telah menjadi simbol urban. Shopping center yang dahulu hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kini berkembang menjadi sarana rekreasi. PT TWBI selaku pemrakarsa proyek menginginkan suatu bangunan yang dapat membangun koneksi dengan kawasan setempat, dengan desain pasif yang sejalan dengan kriteria desain teknologi eco-cultural. Bangunan yang akan dirancang juga diharapkan mampu membawa nilai visi dan misi perusahaan yang aktif dalam upaya pemeliharaan lingkungan. Lokasi perancangan waterfront shopping center ini merupakan lahan seluas 36.400 m2 dan terletak di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Target pasar utama dari shopping center yang akan dirancang adalah wisatawan asing maupun lokal, serta masyarakat sekitar. Terdapat 4 isu utama yang menjadi pertimbangan dalam proses perancangan, yaitu isu citra/ image bangunan, zonasi dan sirkulasi, kenyamanan, dan keberlanjutan. Dari isu-isu tersebut, disusun sebuah konsep dasar perancangan yaitu one-stop gateway yang didasarkan pada pendekatan eco-cultural design. Tujuan dari konsep ini adalah menciptakan bangunan yang dapat mewadahi seluruh kebutuhan masyarakat, termasuk didalamnya kebutuhan berbelanja dan rekreasi. Sementara itu, pendekatan desain eco-cultural dimaksudkan sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mempromosikan kebudayaan khas Bali terutama kepada wisatawan