ABSTRAK Athaya Muhammad Hafizh
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Proses produksi bioavtur yang paling umum digunakan adalah hidroproses yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu hidrodeoksigenasi dan hidroisomerisasi. Bahan baku yang digunakan biasanya merupakan minyak nabati yang memiliki kelemahan dibanding fossil fuel, yaitu kandungan oksigen yang tinggi. Maka dari itu, hidrodeoksigenasi merupakan tahapan untuk menghilangkan kandungan oksigen pada trigliserida minyak nabati menjadi rantai n-parafin. Rantai normal memiliki kelemahan untuk menjadi bahan bakar avtur dikarenakan titik beku nya yang masih tinggi, sehingga dilakukan tahapan hidroisomerisasi untuk membuat rantai normal menjadi bentuk iso-parafin. Hidrokarbon dengan bentuk isomer memiliki titik beku yang lebih rendah sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan mesin pesawat. Salah satu faktor penting dalam proses ini tentu saja pemilihan katalis. Katalis bifungsional lebih umum digunakan pada reaksi hidroisomerisasi karena fungsi hidrogenasi-dehidrogenasi dan protonasi oleh situs asamnya. Katalis dan promotor yang banyak digunakan sebagai situs metal adalah logam nikel dan molibdenum. Penyangga SAPO-11 banyak dimanfaatkan sebagai penyangga dari katalis untuk proses hidroisomerisasi. Namun sintesis SAPO-11 masih menghasilkan kristalinitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan formula yang tepat untuk sintesis katalis hidroisomerisasi. Sasaran dari penelitian ini adalah menentukan metode pembuatan SAPO-11 sehingga dihasilkan SAPO-11 dengan kritalinistas yang tinggi. SAPO-11 akan dibuat dengan melihat komposisi terbaik terutama peningkatan dari templating agent yang merupakan campuran dari DIPA (diisopropilamin) dan DPA (di-n-propilamin). Penyangga yang dihasilkan akan dilihat kristalinitasnya dan akan diuji aktivitasnya dengan reaktor pipa unggun tetap pada tekanan 70 bar dan temperatur 3500C. Namun hasil sintesis SAPO-11 masih belum baik, ditunjukkan dengan konversi yang hanya 1-2%. Konversi dapat mencapai 50-60% jika digunakan katapal sebagai binder. Namun, dalam hal tersebut dianggap ?-Al2O3 yang terbentuk akibat kalsinasi katapal berperan dalam aktivitas ini.
Perpustakaan Digital ITB