Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi mineralisasi di Prospek Fatik
Transit, Distrik Oksibil, Papua Pegunungan, yang merupakan bagian dari Papua
Fold Thrust Belt (PFTB). Daerah ini terletak pada jalur metalogenik yang sama
dengan endapan kelas dunia seperti Grasberg dan Ok Tedi, sehingga memiliki
peluang besar untuk pengembangan sistem porfiri-skarn. Fokus penelitian adalah
karakterisasi litologi, alterasi, mineralisasi, serta hubungan geokimia untuk
memahami mekanisme pembentukan endapan logam berharga.
Metodologi penelitian meliputi pemetaan geologi semi detail dan detail, analisis
petrografi-mineragrafi, pengukuran spektral, serta analisis geokimia batuan. Alterasi
yang teridentifikasi di wilayah penelitian meliputi garnet skarn, kuarsa-serisit-pirit,
kaolinit-illit, klorit, dan illit-smektit, yang dikontrol oleh struktur geologi berarah
NW-SE. Kristalinitas white mica yang tinggi pada alterasi kuarsa-serisit-pirit
menunjukkan suhu pembentukan fluida hidrotermal berkisar antara 400–600°C, yang
terkait dengan pengayaan logam seperti Mo dan Cu. Distribusi geokimia
menunjukkan korelasi positif signifikan antara unsur Au, Ag, Cu, Pb, dan Zn, dengan
pola distribusi yang terkonsentrasi di sepanjang zona sesar dan kontak litologi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa litologi diorit biotit dan marmer yang
teralterasi intensif berfungsi sebagai host rock utama mineralisasi logam. Kehadiran
vein tipe B (kuarsa-pirit) dan tipe D (pirit) mendukung karakteristik sistem porfiri
retrogradasi. Struktur geologi memainkan peran penting sebagai jalur migrasi fluida
hidrotermal, dengan konsentrasi logam yang tinggi ditemukan di zona perpotongan
sesar.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Prospek Fatik Transit memiliki
potensi mineralisasi logam yang mencirikan sistem porfiri-skarn. Kombinasi data
geologi, geokimia, dan analisis spektral memberikan bukti yang kuat untuk
melanjutkan eksplorasi di wilayah ini, khususnya di zona-zona yang menunjukkan
anomali mineralisasi dan kontrol struktur yang signifikan.