digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahyan Fadani
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Industri kreatif memainkan peran yang penting di dalam negara berkembang. Ada lima belas subsektor dalam industri kreatif di Indonesia, salah satu diantaranya adalah industri kuliner. Untuk mencapai kesuksesan, sebuah perusahaan kuliner perlu melakukan perencanaan yang baik untuk bisnisnya, terutama pemilihan lokasi usahanya. Akan tetapi, banyak usaha kuliner skala kecil seringkali melewatkan analisis pemilihan lokasi usaha dan hanya menggunakan insting bisnisnya untuk memilih lokasi yang paling murah, dekat, dan tersedia untuk perusahaannya. Padahal, pemilihan lokasi usaha yang buruk dapat menurunkan profitabilitas perusahaan. Perusahaan Koer-koer Chicken adalah perusahaan baru yang berencana untuk memperluas usahaya dengan membuka cabang pertamanya. Untuk mencegah risiko masalah yang akan timbul akibar pemilihan lokasi yang buruk, pemilih usaha—yang juga penulis penelitian ini—berencana untuk melakukan analisis pemilihan lokasi usaha dengan layak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan lokasi terbaik untuk perusahaan Koerkoer Chicken. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini telah mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam pemilihan lokasi usaha dengan mengadakan tinjauan literatur dan mengadakan wawancara dengan pemilik usaha kecil yang sudah memperluas usahanya dan memiliki beberapa cabang. Faktor-faktor tersebut akan dibobot menggunakan Analytic Hierarchy Process menggunakan perangkat lunak bernama Expert Choice. Bagian terakhir dari penelitian ini adalah memberikan nilai pada setiap faktor untuk setiap alternatif pilihan. Dari dua alternatif pilihan yang ada, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi A yang terletak di Jalan Tipar Cakung (dekar gerbang masuk Sedayu City @Kelapa Gading) Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur sebagai lokasi terbaik untuk perusahaan Koer-koer Chicken. Riset ini dapat digunakan oleh pemilik usaha kecil; selain untuk pemilihan lokasi usaha, riset ini juga bisa digunakan untuk ranah pengambilan keputusan lainnya seperti pemilihan pemasok, pemilihan vendor, atau bahkan evaluasi dari pengambilan keputusan yang telah diambil perusahaan.