Pada saat ini, infrastruktur bangunan tinggi berkembang secara signifikan, terutama di kota-kota besar. Fungsi
bangunan pun bervariasi mulai dari pusat perkantora, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan sebagainya. Proyek
pembangunan Summarecon Office Tower direncanakan memiliki 34 lantai dengan fungsi perkantoran dan 4 lantai
basement untuk ruang parkir. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi gambar desain arsitektur, merancang
geometri jalan kawasan, ruang parkir, dan struktur perkerasan jalan kawasan serta menganalisis dampak lalu lintas
akibat adanya pembangunan gedung.
Secara umum, metodologi perancangan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah mengevaluasi gambar desain
arsitektur lalu dilakukan perhitungan dan analisis yang mengacu pada standar baku yang berlaku untuk tiap topik
perancangan.
Gambar hasil desain arsitektur yang dievaluasi adalah gambar alinyemen horizontal jalan kawasan dan denah parkir.
Perancangan geometri jalan kawasan menghasilkan 7 (tujuh) jenis tikungan dengan tipe tikungan terpilih yaitu fullcircle
namun memiliki jari-jari (R), Ec, dan Tc yang berbeda, kecepatan rencana 10 km/jam, dan menggunakan rambu
dan marka yang relevan terhadap kondisi jalan. Ruang parkir dievaluasi berdasarkan Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir (Dirjen Perhubungan Darat). Hasil perancangan perkerasan menunjukkan nilai indeks
permukaan yang berbeda untuk tiap kondisi skenario. Hasil analisis dampak lalu lintas dengan menggunakan MKJI
1997 adalah analisis kinerja lalu lintas didapatkan akibat adanya pembangunan gedung Summarecon Office Tower,
terjadi penurunan indeks tingkat pelayanan (ITP) dari tingkat B menjadi C di ruas Jalan Bulevar Ahmad Yani II, Jalan
Bulevar Selatan dan dari tingkat C menjadi D di Jalan Bulevar Barat. Selain itu, hasil analisis kinerja bundaran
menunjukkan VCR bundaran mencapai 1,217 pada akhir tahun ke-20. Rekomendasi penulis terhadap analisis dampak
lalu lintas adalah penambahan 1 lajur pada ruas Jalan Bulevar Ahmad Yani II dan Jalan Bulevar Selatan dengan ITP
akhir tahun rencana menjadi B dan menjadi C pada ruas Jalan Bulevar Barat. Lalu, pelebaran lebar bundaran sebesar
1,5 m menghasilkan VCR bundaran 1,175.