digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_FRANSISKA_PUSPA_PUTRI_1_-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu masalah yang dihadapi kota-kota besar saat ini adalah masalah kemacetan dan polusi udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini salah satunya adalah dengan menerapkan sistem transportasi berkelanjutan. Sistem transportasi berkelanjutan menekankan pada penggunaan moda transportasi yang ramah lingkungan, yaitu penggunaan moda transportasi tidak bermotor atau penggunaan transportasi masal. Sepeda merupakan salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan dan cocok untuk digunakan pada perjalanan jarak dekat. Jika dilihat berdasarkan karakteristik sosial, ekonomi, dan perjalanan, diketahui bahwa mahasiswa ITB rata-rata bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi kampus sehingga sangat berpotensi untuk menggunakan sepeda. Namun tidak semua orang tertarik bersepeda. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kelompok mahasiswa ITB yang berpotensi untuk mensubtitusi moda transportasi ke kampus dengan sepeda dan mengetahui perubahan pada fasilitas sepeda yang dapat mendorong penggunaan sepeda ke kampus. Data diperoleh melalui data sekunder dari PPID ITB dan data primer dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa ITB program sarjana yang bertempat tinggal <5 Km dari kampus. Diperoleh hasil bahwa kelompok mahasiswa yang berpotensi mensubtitusi moda transportasi ke kampus dengan sepeda adalah kelompok mahasiswa yang tidak mengalami kesulitan bersepeda di lalu lintas padat, tinggal pada jarak 1-3 Km dan memiliki pengeluaran 1-2 juta. Perubahan fasilitas sepeda yang dibutuhkan untuk mendorong penggunaan sepeda lebih mengarah pada penyediaan jalur dan parkir sepeda yang aman dan nyaman, penerangan yang baik, penyediaan penyewaan sepeda, dan hukum yang lebih adil bagi pesepeda.