digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_4_A.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_4_B.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2018 TA_PP_VEROMONA_1_-_BAB_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia dan pemenuhan akan rumah adalah mutlak. Seiring pertumbuhan penduduk di kota-kota, kebutuhan rumah belum diimbangi dengan penyediaan rumah tidak terkecuali di Kota Bandung. Pertumbuhan penduduk Kota Bandung yang cukup tinggi yakni 0,37% (BPS,2017). Perkembangan yang cukup pesat tersebut membuat peningkatan kebutuhan akan rumah juga semakin meningkat. Lahan kota yang terbatas dan harga lahan yang tinggi membuat pengembang perumahan sebagai salah satu pihak penyedia perumahan membangun rumah dilahan terbatas. Pengembang melakukan pembangunan perumahan cluster di lahan kecil dengan jumlah unit rumah yang sedikit. Namun dalam pembangunan perumahan, pengembang melakukan tindakan tidak sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Pengembang perumahan sebagian besar melakukan hit and run dan tidak bertanggung jawab atas perumahan setelah penjualan. Hal tersebut merugikan penghuni, pemerintah daerah dan menjadi beban tersendiri bagi asosiasi pengembang. Dalam penelitian ini, dilakukan identifikasi struktur evaluasi penyediaan perumahan cluster oleh pengembangmenurut aturan yang berlaku, identifikasi karakteristik pembangunan perumahan cluster yang dibangun oleh pengembang dan analisis compliance antara pelaksanaan pembangunan perumahan cluster dan perilaku pengembang dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akuntabilitas pengembang perumahan dalam penyediaan perumahan cluster di Kota Bandung.