2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-COVER.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
2009_TA_PP_DANANG_PRAKOSA_PUJIANTO_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Bahan bakar diesel sudah mulai berkembang kearah emisi gas buang rendah,
yaitu dengan dikembangkannya bahan bakar diesel berkadar sulfur sangat
rendah. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi emisi SOx dari motor diesel.
Kelumasan bahan bakar diesel penting diperhatikan karena mempengaruhi
kinerja dan umur motor diesel, terutama pada komponen sistem suplai bahan
bakar. Proses pengurangan kadar sulfur dengan metoda hidrogenasi
menghilangkan juga senyawa aromatik yang sangat penting untuk kelumasan
bahan bakar diesel. Untuk itu perlu dilakukan pengujian guna mengetahui
kelumasan bahan bakar diesel. Pada pengujian ini diukur pula gaya gesek selain
jejak keausan atau Wear Scar Diameter (WSD). Prinsip kerja alat uji ini adalah
gesekan pada 2 material uji yang dilumasi bahan bakar diesel. Hasil dari
pengujian adalah jejak keausan, besar gaya gesek, dan besar koefisien gesek.
Dengan demikian didapat korelasi antara koefisien gesek dengan WSD yang
terukur.
Dari pengujian ini dapat dikatakan bahwa pengukuran koefisien gesek lebih baik
dibanding WSD karena hasil dapat diperoleh lebih cepat tanpa memerlukan
mikroskop untuk menghitung WSD.
Perpustakaan Digital ITB