digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Umar
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Umar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi merupakan sumber energi paling banyak digunakan saat ini. Selain menguntungkan karena efisiensinya yang tinggi, minyak bumi juga disukai karena mudah diubah menjadi bentuk energi lain. Karena itulah mesin pembakaran dalam yang merupakan salah satu peralatan mekanik yang mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik sering kali digunakan baik di industri ataupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mesin diesel merupakan salah satu mesin pemabakaran dalam yang paling banyak digunakan di industry karena kemampuannya untuk menghasilkan torsi yang tinggi. Tingginya harga jual bahan bakar diesel oleh pemerintah, khususnya untuk sektor industry, mendorong upaya untuk mencari bahan bakar lain yang lebih murah. Salah satu alternatifnya adalah penggunaan mesin diesel bahan bakar ganda, yang menggunakan bahan bakar utama gas alam terkompresi (CNG) dan bahan bakar diesel sebagai bahan bakar pilot untuk menyalakan bahan bakar gas. Bahan bakar diesel dibutukan di mesin ini karena kompresi saja tidak cukup untuk menyalakan CNG karena suhu autoignition dari CNG yang tinggi. Dalam penelitian ini difokuskan pada performa dan emisi yang dihasilkan oleh mesin diesel bahan bakar ganda dengan mesin gas dan diesel sebagai pembanding, dan juga menacari persantase subtitusi BBM yang optimal antara bahan bakar diesel dan gas.