2019_TS_PP_INES_SEPTIANI_PRATIWI_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC yana mulyana COVER Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Ines Septiani Pratiwi
PUBLIC yana mulyana
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang paling sering dijumpai
dengan metformin sebagai obat pilihan pertama. Selain penggunaan obat
konvensional, penggunaan herbal untuk terapi semakin meningkat. Salah satu
herbal yang menunjukkan efek antihiperglikemia adalah ekstrak buah pare.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi farmakokinetik dan
farmakodinamik ekstrak buah pare dengan metformin jika digunakan secara
bersamaan. Pengujian dilakukan terhadap enam kelompok tikus jantan model
resisten insulin dalam keadaan teranastesi menggunakan uretan dengan dosis 1,25
g/kg BB. Kelompok 1 diberikan metformin (100 mg/kg BB, n=3). Kelompok 2
diberikan produk komersial ekstrak buah pare (341 mg/kg BB, n=3). Kelompok 3
diberikan ekstrak air buah pare dalam air yang mengandung 1% Na-CMC (341
mg/kg BB, n=5). Kelompok 4 diberikan ekstrak air buah pare dalam bentuk
larutan (341 mg/kg BB, n=5). Kelompok 5 diberikan kombinasi metformin dan
ekstrak air buah pare. Kelompok 6 sebagai kontrol (n=4). Kadar metformin dalam
plasma ditentukan dengan metode KCKT. Kadar glukosa plasma dihitung dengan
metode GOD-PAP. Pemberian ekstrak air buah pare dalam air yang mengandung
1% Na-CMC dan larutan menunjukkan persen penurunan glukosa berturut-turut
sebesar 61,04% pada jam ke-8 dan 44,51% pada jam ke-3. Hal ini sangat kontras
dengan kelompok pemberian produk komersial menunjukkan persen penurunan
glukosa yang tidak signifikan hanya sebesar 15,07%. Persen penurunan glukosa
kelompok pemberian bersama metformin dan ekstrak air buah pare menunjukkan
peningkatan menjadi sebesar 83,47% pada jam ke-3. Pada kelompok pemberian
secara bersama, hewan coba mengalami syok hipoglikemia yang berakibat pada
kematian. Dosis ekstrak buah pare yang diturunkan menjadi 300, 200, dan 100
mg/kg BB tetap memberikan efek hipoglikemia jika digunakan bersama dengan
metformin sehingga parameter farmakokinetika metformin tidak dapat ditentukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan secara bersamaan metformin dan
ekstrak air buah pare tidak disarankan.