Isolasi merupakan bahan yang sangat penting dalam peralatan listrik untuk melindungi peralatan listirk tersebut. Baik buruknya kualitas isolasi berdampak pada kualitas peralatan listrik. Salah satu cara untuk memantau kualitas isolasi adalah dengan mendeteksi Partial Discharge (PD) pada peralatan. Partial Discharge dapat terjadi pada bahan isolasi padat, cair dan gas. Pendeteksian Partial Discharge perlu dilakukan untuk mengetahui nilai Partial Discharge atau karakteristik Partial Discharge pada isolasi peralatan serta mengetahui kondisi perlatan listrik tersebut. Pada umumnya, permasalahan tersebut terjadi pada peralatan listrik yang sudah lama digunakan. Kerusakan pada peralatan listrik 80% disebabkan oleh permasalaan isolasi peralatan tegangan tinggi. Permasalahan ini dapat menganggu keandalan dari peralatan ataupun sistem kelistrikan itu sendiri. Jadi pada sistem kelistrikan memerlukan adanya monitoring untuk tetap menjaga kualitas isolasi tersebut. Pada penelitian yang dilakukan ini adalah pengukuran Partial Discharge menggunakan metode elektrik dan metode non elektrik. Metode elektrik menggunakan sensor HFCT dan sensor RC Detector. Metode Non Elektrik Menggunakan sensor Loop Antena. Pengukuran Partial Discharge juga dilakukan pada dua jenis isolasi yaitu isolasi gas (udara) dan isolasi cair (minyak).
Perpustakaan Digital ITB