Abstrak - Farelia Indah Lestari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Likopen merupakan metabolit sekunder tetraterpena, kelompok pigmen karotenoid
dengan sifat antioksidan yang kuat, anti kanker, anti inflamasi, dan anti-aging.
Pemanfaatan likopen di berbagai sektor membuat permintaan di pasaran terus
meningkat setiap tahunnya, sehingga dibutuhkan metode alternatif baru dalam
produksi likopen. Biosintesis likopen dibantu oleh beberapa enzim, yaitu
geranylgeranyl pyrophosphate (GGPP) synthase (crtE), phytoene synthase (crtB)
dan phytoene desaturase (crtI) yang ditranskripsikan oleh klaster gen crt. Dari
hasil studi sebelumnya yang dilakukan tim Marine Genome ITB telah
diidentifikasi bahwa Planococcus plakortidis merupakan bakteri halofilik yang
diisolasi dari perairan Selat Makassar dan diprediksi memiliki klaster gen
biosintetik likopen di dalam genomnya. Namun informasi terkait klaster gen
biosintetik likopen pada P. plakortidis belum banyak diketahui sehingga perlu
dilakukan penelitian terkait karakterisasi klaster gen tersebut. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi klaster gen
biosintetik likopen pada P. plakortidis dari Selat Makassar hasil whole genome
sequencing oleh Tim Marine Genome ITB. Diketahui terdapat klaster gen
biosintetik karotenoid dengan tingkat similarity confidence medium yang terdiri
atas phytoene/squalene synthase family (crtM) dan phytoene desaturase family
(crtI_1, crtI_2). Dilakukan prediksi jalur biosintesis karotenoid menggunakan
KEGG Mapper dan dikonfirmasi keberadaan likopen menggunakan High
Performance Liquid Chromatography (HPLC). Dikonfirmasi gen crt dengan
isolasi gen menggunakan primer spesifik yang telah didesain sebelumnya,
kemudian disekuensing. Selanjutnya dilakukan prediksi dan visualisasi klaster gen
crt menggunakan FGENESB, BPROM, dan FindTerm, serta komparasi klaster gen
crt P. plakortidis dengan bakteri lainnya. Dikarakterisasi sekuens protein gen crt
secara in silico dengan mencari persentase kemiripan dan identitas menggunakan
SIAS, identifikasi motif dan domain menggunakan MEME-Suites dan CD-Search,
serta konstruksi pohon filogenetik mengggunakan MEGA11. Terakhir, dilakukan
kloning untuk tiap gen crt. Didapatkan hasil prediksi yang menunjukan keberadaan
jalur biosintesis karotenoid baik C30 maupun C40. Hasil HPLC menunjukan
keberadaan likopen pada panjang gelombang 475 nm dengan waktu retensi 20.933
menit. Gen crtM, crtI_1, dan crtI_2 berhasil diisolasi dari P. plakortidis dengan
ukuran masing-masing 831 bp, 1452 bp, dan 1506 bp. Ketiga gen berhasil
disekuensing dengan hasil BLASTn menunjukan spesies Planococcus plakortidis
strain DSM 2337. Hasil prediksi dan visualisasi klaster gen crt menunjukan adanya
2 operon dengan struktur klaster gen mirip dengan filum Bacillota. Hasil
karakterisasi sekuens protein menunjukkan adanya kekerabatan evolusioner antara
crtM dengan crtB, serta crtI_1 dan crtI_2 dengan crtN yang terlihat pada motif dan
domain yang terkonservasi. Teridentifikasi motif squalene/phytoene synthase
family kelompok domain ERG9 (cl43455 superfamily) pada crtM, serta motif
FAD/NAD(P)-binding domain superfamily kelompok domain COG1233 (cl34198
superfamily) pada crtI_1 dan crtI_2. Gen crtM berhasil diligasi ke dalam plasmid
pGEM-T dan ditransformasikan ke dalam E. coli DH5?, lalu dikonfirmasi
keberadaan plasmid terinsersi tersebut dengan PCR koloni. Berdasarkan hasil
penelitian ini , P. plakortidis terkonfirmasi memiliki klaster gen biosintetik likopen
(crt) sehingga berpotensi digunakan sebagai alternatif produksi likopen secara
sintetik. Tetapi dibutuhkan analisis kuantitatif lebih lanjut terkait efisiensi produksi
serta penelitian lanjutan terkait produksi likopen secara sintetik menggunakan
klaster gen crt dari P. plakortidis.
Perpustakaan Digital ITB