BAB 1 Sandi Yudha Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sandi Yudha Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sandi Yudha Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sandi Yudha Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sandi Yudha Prawira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Magnesium (Mg) dan paduannya menawarkan aplikasi yang menarik untuk implan yang dapat terdegradasi di dalam tubuh. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan pada sifat-sifat mekanik dan korosi dari paduan Mg-Ca-Zn, masih ada masalah mengenai komposisi optimal, kemurnian paduan dan metode pemrosesan untuk mencapai sifat mekanik dan korosi yang optimal. Dalam penelitian ini, pengaruh bahan baku Mg pada struktur mikro, sifat mekanik, dan ketahanan korosi paduan Mg-Zn-Ca akan dipelajari. Paduan Mg-Ca-Zn dibuat dari 2 bahan baku Mg berbeda melalui proses pengecoran. Paduan 1 dibuat dari bahan baku magnesium anoda tumbal komersial, paduan Mg-Ca, dan anoda Zn. Paduan 2 dibuat dari bahan baku Mg murni, paduan Mg-Ca, dan anoda Zn. Operasi peleburan dan pencampuran dilakukan dalam wadah grafit, menggunakan fasilitas peleburan in-house. Pengamatan struktur mikro dari paduan dilakukan menggunakan mikroskop elektron optic, XRD, dan scanning electron microscope dengan dilengkapi energy dispersive spectroscopy (EDS). Perilaku biodegradasi in vitro dari kedua paduan dievaluasi melalui uji imersi ,hidrogen evolusi, dan pengujian elektrokimia dalam larutan Ringer Laktat. Hasil pengujian korosi menunjukkan bahwa paduan 1 dibuat dari sumber anoda Mg menunjukkan laju korosi yang lebih rendah dibandingkan dengan paduan 2 dibuat dari Mg murni. Laju korosi evolusi hidrogen dari paduan bervariasi dari 2,09 mmpy (Paduan 1) hingga 6,42 mmpy (Paduan 2). Struktur mikro paduan 2 memiliki ukuran butir rata-rata sebesar 77 ?m lebih rendah dibandingkan paduan 1 yang nilainya 168 ?m sehingga sifat mekanik paduan 2 lebih baik dibandingkan paduan 1.
Perpustakaan Digital ITB