BAB 2 Al Azhary Putera Satria
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 3 Al Azhary Putera Satria
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 4 Al Azhary Putera Satria
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Paduan Magnesium merupakan kandidat yang menjanjikan untuk aplikasi material implan yang dapat terdegradasi didalam tubuh manusia. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meneliti sifat-sifat dari paduan magnesium salah satunya paduan biner Mg-Zn. Namun masih ada masalah mengenai komposisi optimal untuk mendapatkan sifat mekanik dan korosi yang cocok sebagai implan biodegradable. Dalam penelitian ini akan dipelajari tentang pengaruh unsur Zn terhadap sifat mekanik dan ketahanan korosi dari paduan biner Mg-Zn hasil pengecoran. Paduan Zn yang diteliti memiliki kandungan sebesar 1wt%, 3wt%, dan 5wt%. Ketiga paduan dibuat menggunakan sumber anoda magnesium yang mengandung unsur Mn dan anoda Zn dengan teknik pengecoran in-house disertai gas pelindung CO2 + HCF134a pada temperatur 700-720oC. Komposisi kimia paduan dikarakterisasi dengan atomic absorbtion spectroscopy(AAS), electron probe micro-analyser(EPMA), dan SEM-EDS. Dilakukan pengamatan struktur mikro dengan mikroskop optik dan identifikasi fasa yang terbentuk dengan XRD. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik untuk melihat sifat mekanik paduan serta pengujian imersi, pengukuran volume evolusi hydrogen dan uji korosi polarisasi untuk menentukan sifat korosi paduan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan pemaduan dengan Zn akan meningkatkan ketangguhan dari paduan dan mampu meninkatkan ketahanan korosi dari magnesium kecuali untuk Mg-1Zn magnesium karena terdapat adanya pengotor Cu yang membuat paduan menjadi getas dan terjadi peningkatan laju korosi. Hasil pengujian imersi dan pengukuran volume evolusi hydrogen menunjukkan Mg-3Zn memiliki ketahanan korosi yang lebih baik, sedangkan hasil pengujian polarisasi tafel menunjukkan Mg-5Zn memiliki ketahanan korosi yang lebih baik. Perbedaaan hasil yang didapatkan dari pengujian ketahanan korosi ini disebabkan karena korosi pada paduan magnesium yang tidak seragam. Penambahan Zn sampai 5wt% juga secara efektif akan menghaluskan butir magnesium.
Perpustakaan Digital ITB