digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masyarakat Desa Panamboang adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dengan karakteristik sebagai nelayan. Sebagai nelayan masyarakat Desa Panamboang memanfaatkan sumber daya laut sebagai fokus utama dalam mata pencahrian. Dengan perkembangan teknologi transportasi pada masyarakat nelayan juga memiliki dampak perubahan pada aktivitas cara melaut. Dengan perkembangan teknologi transportasi ini terjadi berbagai macam penyesuaian aktvitas pada nelayan. Perubahan ini melibatkan berbagai macam rezim yang terlibat sehingga perubahan pada masyarakat harus dilihat secara menyeluruh dari pengaruh kebijakan terhadap perubahan masyarakat nelayan Desa Panamboang. Untuk melihat perubahan ini metode yang di pakai adalah Multi-level-prespective dengan melihat landskap, Rezim dan Niche. Lanskap melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi wilayah dan poros maritim yang ditekan kepada Rezim sebagai pembuat aturan atau program untuk mendukung keinginan Lanskap, tekannan selanjutnya dari Rezim ke masyarakat nelayan Desa Panamboang ini sebagai Niche yang pada bagian ini menjadi fokus perubahan terjadi akibat dari kebijakan atau program dari pihak Rezim. Perubahan niche pada fase I dari nelayan katinting ke nalayan kapal dengan melakukan berbagai penyesuaian pada teknologi baru yang diberikan, fase II penyesuaian alat tangkap dan pengoperasian kapal bantuan, fase III bergeseranya aktivitas sebagian masyarakat nelayan Desa Panamboang sebagai pencari kayu, pada perubahan akhir ini dipengaruhi oleh intervensi pemerintah pusat melalui kebijakan tol laut.