Masyarakat Desa Panamboang adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di
daerah pesisir dengan karakteristik sebagai nelayan. Sebagai nelayan masyarakat
Desa Panamboang memanfaatkan sumber daya laut sebagai fokus utama dalam
mata pencahrian. Dengan perkembangan teknologi transportasi pada masyarakat
nelayan juga memiliki dampak perubahan pada aktivitas cara melaut. Dengan
perkembangan teknologi transportasi ini terjadi berbagai macam penyesuaian
aktvitas pada nelayan. Perubahan ini melibatkan berbagai macam rezim yang
terlibat sehingga perubahan pada masyarakat harus dilihat secara menyeluruh dari
pengaruh kebijakan terhadap perubahan masyarakat nelayan Desa Panamboang.
Untuk melihat perubahan ini metode yang di pakai adalah Multi-level-prespective
dengan melihat landskap, Rezim dan Niche. Lanskap melihat pengaruh
pertumbuhan ekonomi wilayah dan poros maritim yang ditekan kepada Rezim
sebagai pembuat aturan atau program untuk mendukung keinginan Lanskap,
tekannan selanjutnya dari Rezim ke masyarakat nelayan Desa Panamboang ini
sebagai Niche yang pada bagian ini menjadi fokus perubahan terjadi akibat dari
kebijakan atau program dari pihak Rezim. Perubahan niche pada fase I dari
nelayan katinting ke nalayan kapal dengan melakukan berbagai penyesuaian pada
teknologi baru yang diberikan, fase II penyesuaian alat tangkap dan pengoperasian
kapal bantuan, fase III bergeseranya aktivitas sebagian masyarakat nelayan Desa
Panamboang sebagai pencari kayu, pada perubahan akhir ini dipengaruhi oleh
intervensi pemerintah pusat melalui kebijakan tol laut.
Perpustakaan Digital ITB