digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Novita Rizky Sukrianingrum
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Saham kategori LQ45 merupakan salah satu index yang diminati investor karena memiliki likuiditas tinggi serta kapitalisasi pasar yang besar. Selain memiliki tingkat likuiditasi yang tinggi dan memiliki kapitalisasi pasar, LQ45 juga aman ditransaksikan. Hal ini karena saham-saham tersebut umumnya dari perusahaan besar dengan fundamental yang menjanjikan. Namun berdasarkan perkembangan indeks LQ45 pada 5 tahun terakhir (2013-2017) indeks LQ45 sempat mengalami penurunan yang signifikan pada 2015. Hal ini menunjukkan bahwa indeks LQ45 tidak selamanya memberikan keuntungan kepada investor. Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DAR) adalah instrument kinerja keuangan, dan Bank Indonesia Rate (BI Rate), Inflasi, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah instrument kondisi ekonomi makro yang dapat dipertimbangkan sebagai factor yang mempengaruhi return saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan dan kondisi ekonomi makro terhadap return saham perusahaan yang tercatat di index LQ45, Penelitian ini menggunakan 38 sample yang terdaftar di index LQ45 periode 2013-2017, dipilih dengan metode purposive sampling. Regresi linear berganda digunakan untuk menentukan hubungan antara komponen kinerja keuangan: Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DAR), dan kondisi ekonomi makro: Bank Indonesia Rate (BI Rate), Inflasi, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan return saham. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, dan Pertumbuhan PDB secara parsial berpengaruh positif dan significant terhadap return saham. CR, BI Rate, dan Inflasi secara parsial berpengaruh negative dan signifikan terhadap return saham. DAR secara parsial berpengaruh negative terhadap return saham namun secara statistic pengaruhnya tidak signifikan. Dan secara simultan, ROA, CR, DAR, BI Rate, Inflasi, dan Pertumbuhan PDB memiliki pengaruh negative dan significant terhdap return saham perusahaan LQ45.