2016_TA_PP_BRURCE_MUHAMMAD_MECCA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_BRURCE_MUHAMMAD_MECCA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_BRURCE_MUHAMMAD_MECCA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2016_TA_PP_BRURCE_MUHAMMAD_MECCA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia adalah salah satu negara tropis dengan industri minyak kelapa sawit sebagai kontributor ekonomi. Hasil sampingan industri kelapa sawit, seperti limbah cair kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dapat digunakan sebagai potensi energi alternatif dengan pengolahan secara anaerob memanfaatkan etanol yang dihasilkan. Pengolahan secara anaerob menghasilkan produk – produk seperti Total Asam Volatil (TAV), etanol, dan gas sampai tahap asidogenesis. Dalam (Martinko, 2006) mikroorganisme membutuhkan mikronutrien sebagai faktor lingkungan yang berpengaruh pada proses anaerob, seperti logam berat. Dalam percobaan ini, limbah artifisial POME digunakan sebagai umpan limbah yang akan diolah, untuk kemudian ditentukan ada tidaknya pengaruh penambahan logam Zn, Mn, dan Co terhadap pembentukan etanol menggunakan analisis statistik faktorial 2n. Mikroorganisme yang digunakan sudah melalui tahapan seeding dan tahap aklimatisasi. Penelitian dilakukan menggunakan Circulated Bed Reactor (CBR) selama 48 jam dengan sampling setiap 12 jam dan variasi duplo reaktor. Sebelum pengoperasian reaktor, dilakukan flushing nitrogen selama 15 menit untuk menciptakan kondisi anaerob. Pengecekan parameter – parameter seperti etanol, TAV, Chemical Oxygen Demand terlarut (CODs), Volatile Suspended Solids (VSS), pH, dan Dissolved Oxygen (DO) dilakukan tiap sampling. Secara statistik, terbukti bahwa logam Zn, Mn, dan kombinasi logam CoMn berpengaruh terhadap pembentukan TAV, sedangkan logam Mn dan kombinasi logam ZnMn berpengaruh terhadap pembentukan etanol dengan konsentrasi etanol terbesar sebesar 9.353,84 mg/L. Pada penambahan logam Zn serta penambahan logam kombinasi ganda CoMn, yakni konversi material organik cenderung membentuk total asam volatil daripada pembentukan etanol.
Perpustakaan Digital ITB