Perpustakaan Digital ITB

Perusahaan Bolu Jadoel merupakan bisnis yang baru berkembang ini masih mengalami perubahan secara berkesinambungan. Perusahaan ini bergerak di bidang industri kue. Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah menurunnya kinerja perusahaan yang diindikasikan oleh kurangnya keterikatan karyawan yang menyebabkan kontrubsi karyawan rendah dan produktifitas perusahaan semakin menurun. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor pendorong employee engagement dan menemukan prioritas faktor pendorong pada perusahaan Bolu Jadoel untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk menganalisis faktor pendorong keterikatan karyawan, peneliti menggunakan teori 6 faktor pendorong dari Aon Hewitt yang terbagi lagi menjadi 21 indikator yang dibuat menjadi pernyataan lalu disebar dalam bentuk kuesioner kepada total sample yang berjumlah 27 karyawan. Setelah dikumpulkan data hasil kesioner data diproses dan dihitung menggunakan aplikasi SPSS dan terakhir dilanjutkan dengan membuat grafik importance-performance matrix untuk menentukan prioritas yang harus diperbaiki dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan Bolu Jadoel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat dari enam faktor pendorong yang mempengaruhi employee engagement pada perusahaan Bolu Jadoel. Faktor-faktor ini termasuk the basic, company practice, leadership, dan opportunity. The basic yang mempunyai indikator; (a)job security, (b)safety, (c)work-life balance dan leadership yang mempunyai indikator; (a)senior leadership, (b)bureaucratic leadership, (c)supervision, dan (d)collaboration merupakan faktor pada kuadran I yang artinya merupakan prioritas perusahaan untuk mengkaji dan memperbaiki faktor tersebut serta meningkatkan employee engagement pada perusahaan Bolu Jadoel.