digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelaksanaan desentralisasi telah berlangsung selama satu setengah dekade di Indonesia. Desentralisasi diharapkan dapat meningkatkan penyediaan pelayanan publik yang cenderung menurun bila diselenggarakan secara terpusat dan pencapaian Millenium Development Goals oleh pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pelayanan publik sektor kesehatan. Sektor kesehatan dipilih karena merupakan target utama dalam MDGs. Hasil analisis korelasi menunjukkan belanja kesehatan berpengaruh kuat dan DAK kesehatan berpengaruh lemah terhadap pelayanan kesehatan. Analisis regresi data panel menunjukkan desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap indikator kesehatan. Namun, hanya belanja kesehatan yang memiliki pengaruh positif, sedangkan DAK kesehatan tidak memberikan pengaruh yang signifikan.