2019_TA_PP_DANIEL_JURNAL.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2019_TA_PP_DANIEL_ABSTRAK.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019_TA_PP_DANIEL_BAB_1.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019_TA_PP_DANIEL_BAB_2.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019_TA_PP_DANIEL_BAB_3.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pembangunan infrastruktur adalah salah satu aspek pembangunan yang krusial dan
memiliki peran penting di dalam pembangunan nasional. Namun, seringkali
pembangunan infrastruktur nasional mengalami kendala khususnya dalam konteks
perencanaan pembangunan infrastruktur hingga implementasinya. Masalah yang timbul
seringkali terjadi karena perbedaan pandangan dan kepentingan atau ego sektoral yang
menghambat proses pengambilan keputusan. Salah satu Proyek Strategis Nasional yang
menjadi perhatian secara nasional adalah Pembangunan Mass Rapid Transport Jakarta.
Pelaksanaan proyek pemerintah ini memiliki beberapa rintangan salah satunya adalah
konflik penggunaan lahan. Proyek infrastruktur lajur MRT Lebak Bulus-Kampung
Selatan adalah salah satu proyek infrastruktur pemerintah dan termasuk kedalam 13
Proyek Strategis Nasional yang memiliki konflik penggunaan lahan dengan jalur pipa
gas di Jakarta Selatan tepatnya pada Construction Package CP-101 dan CP-102 Stasiun
Lebak Bulus-Fatmawati-Cipete-Haji Nawi-Blok A-Blok M. Dilakukan wawancara semistruktur untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait dengan kasus ini yang
kemudian dikodifikasi agar informasi yang didapatkan menjadi terstruktur dan
memberikan pemahaman yang lebih luas terkait dengan upaya debottlenecking terutama
dalam aspek institusionalnya. Kemudian, dilakukan analisis stakeholder dengan
pendekatan model jejaring aktor untuk memberikan gambaran tentang peran stakeholder
serta jejaring interaksi yang terbentuk di dalam proses debottlenecking yang dilakukan.
Konflik yang terjadi sempat menjadi penghalang keberjalanan proyek, namun saat ini
telah dapat terurai penghambatnya melalui negosiasi berbagai pihak dan intervensi dari
Komisi Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dalam melakukan
mandatnya yaitu debottlenecking permasalah yang terjadi pada pelaksanaan Penyediaan
Infrastruktur Prioritas. Pendefinisian masalah utama yang terjadi di dalam
penyelenggaraan pembangunan infrastruktur memiliki signifikansi yang besar dan
krusial dalam pembangunan proyek-proyek pembangunan infrastruktur ke depannya
yang memiliki potensi konflik yang tinggi jika tidak dikelola dengan baik oleh lembagalembaga negara yang bertanggung jawab dalam pembangunan tersebut.