digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan jalan dengan struktur perkerasan yang kuat untuk mendukung beban lalu lintas yang tinggi sangatlah penting, sehingga diperlukan adanya suatu perancangan campuran perkerasan jalan yang baik. Salah satu lapisan dari struktur perkerasan jalan adalah Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja campuran AC-WC dengan aspal modifikasi Starbit E-55 berdasarkan kriteria modulus resilien, kegagalan retak lelah, dan deformasi permanen. Aspal yang digunakan pada penelitian ini adalah aspal Pen 60/70 dan aspal modifikasi Starbit E-55. Karakteristik dari aspal dan agregat diketahui melalui pengujian standar, berdasarkan standar campuran beraspal panas di Indonesia, sedangkan kinerja campuran diperoleh dari pengujian Marshall, pengujian Marshall Immersion, pengujian Modulus Resilien UMATTA, pengujian Fatigue, dan pengujian dengan alat Wheel Tracking Machine. Kinerja campuran hasil uji Marshall memberikan nilai Stabilitas Marshall 1019 kg (Pen 60/70), 1262 kg (Starbit E-55). Hasil pengujian perendaman Marshall memberikan nilai tertinggi sebesar 91,56% pada campuran aspal Starbit E-55. Hasil pengujian Modulus Resilien pada campuran aspal Starbit E-55 memberikan nilai sebesar 3232 MPa pada temperatur 25°C, 793 MPa pada temperatur 35°C, dan 390 MPa pada temperatur 45°C, yang merupakan nilai tertinggi dari campuran lainnya. Hasil pengujian Fatigue pada campuran aspal Starbit E-55 memberikan nilai sebesar 63719 cycles pada regangan 600??, 47848 cycles pada regangan 650??, dan 33399 cycles pada regangan 700??, yang merupakan nilai tertinggi dari campuran lainnya. Hasil pengujian Wheel Tracking pada campuran aspal Starbit E-55 memberikan nilai total deformasi sebesar 0,47 mm pada temperatur 25°C, 1,59 mm pada temperatur 45°C, dan 1,54 mm pada temperatur 60°C. Secara umum, hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran aspal modifikasi Starbit E-55 menunjukkan kinerja yang lebih baik pada temperatur tinggi. Campuran aspal modifikasi Starbit E-55 lebih baik dari campuran aspal Pen 60/70 karena memiliki kapasitas struktural lebih tinggi serta ketahanan kelelahan dan deformasi (rutting) yang memenuhi spesfikasi.