2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-BAB_6.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_TOSAN_KUNTO_SURYOAJI_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Kebutuhan jalan dengan struktur perkerasan yang kuat untuk mendukung
beban lalu lintas yang tinggi sangatlah penting, sehingga diperlukan adanya
suatu perancangan campuran perkerasan jalan yang baik. Salah satu lapisan
dari struktur perkerasan jalan adalah Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC).
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja
campuran AC-WC dengan aspal modifikasi Starbit E-55 berdasarkan kriteria
modulus resilien, kegagalan retak lelah, dan deformasi permanen.
Aspal yang digunakan pada penelitian ini adalah aspal Pen 60/70 dan aspal
modifikasi Starbit E-55. Karakteristik dari aspal dan agregat diketahui melalui
pengujian standar, berdasarkan standar campuran beraspal panas di Indonesia,
sedangkan kinerja campuran diperoleh dari pengujian Marshall, pengujian
Marshall Immersion, pengujian Modulus Resilien UMATTA, pengujian
Fatigue, dan pengujian dengan alat Wheel Tracking Machine.
Kinerja campuran hasil uji Marshall memberikan nilai Stabilitas Marshall 1019
kg (Pen 60/70), 1262 kg (Starbit E-55). Hasil pengujian perendaman Marshall
memberikan nilai tertinggi sebesar 91,56% pada campuran aspal Starbit E-55.
Hasil pengujian Modulus Resilien pada campuran aspal Starbit E-55
memberikan nilai sebesar 3232 MPa pada temperatur 25°C, 793 MPa pada
temperatur 35°C, dan 390 MPa pada temperatur 45°C, yang merupakan nilai
tertinggi dari campuran lainnya. Hasil pengujian Fatigue pada campuran aspal
Starbit E-55 memberikan nilai sebesar 63719 cycles pada regangan 600??,
47848 cycles pada regangan 650??, dan 33399 cycles pada regangan 700??,
yang merupakan nilai tertinggi dari campuran lainnya. Hasil pengujian Wheel
Tracking pada campuran aspal Starbit E-55 memberikan nilai total deformasi
sebesar 0,47 mm pada temperatur 25°C, 1,59 mm pada temperatur 45°C, dan
1,54 mm pada temperatur 60°C.
Secara umum, hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran aspal modifikasi
Starbit E-55 menunjukkan kinerja yang lebih baik pada temperatur tinggi.
Campuran aspal modifikasi Starbit E-55 lebih baik dari campuran aspal Pen
60/70 karena memiliki kapasitas struktural lebih tinggi serta ketahanan
kelelahan dan deformasi (rutting) yang memenuhi spesfikasi.