digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penambahan limbah plastik (polimer) adalah salah satu cara meningkatkan mutu aspal. Polymer (SBS) dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat pada perkerasan jalan karena dapat memperbaiki sifat-sifat aspal sehingga lebih elastis dan tahan lama dengan cara mencampur Styrene Butadiane Styrene (SBS) dengan Aspal Pen 60/70. Berdasarkan pengujian reologi dasar pada campuran aspal pen 60/70 dan Styrene Butadiane Styrene (SBS), penambahan kadar SBS menyebabkan adanya penurunan nilai penetrasi. Sebaliknya, nilai titik melembek dan nilai elastic recovery mengalami peningkatan dan tidak ada pengaruh pada nilai daktilitas. Adapun, nilai viskositas menaikkan suhu pencampuran dan pemadatan campuran beraspal seiring dengan penambahan SBS. Berdasarkan hasil pengujian reologi mekanistik menggunakan alat DSR (time sweep), diperoleh hubungan yaitu semakin tinggi kadar SBS maka semakin tinggi nilai Complex Shear Modulus (G*) dan nilai Modulus Kekakuan Bitumennya (E*). Sedangkan nilai Phase Angle (?), dan nilai Strain (?) akan semakin menurun pada setiap variasi time sweep (t). Sementara dari pengujian reologi mekanistik (temperature sweep) diperoleh hubungan yaitu semakin tinggi suhu maka nilai Complex Shear Modulus (G*) semakin menurun dan Phase Angle (?) semakin tinggi. Selain itu dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar SBS maka semakin besar pula kemampuan jalan tersebut menahan kerusakan-kerusakan jalan seperti Permanent Deformation dan Fatigue Cracking.